Kategori Menjadi Pria Idaman

         Di dalam kehidupan, baik pria maupun wanita tentunya menginginkan sesuatu hal yang lebih, entah itu lebih ganteng dari David Bechkam, lebih cantik dari Merlin Mondro atau bahkan ingin punya kelebihan-kelebihan lainnya. Namun, sedikit sekali yang menyadari bahwa yang membuat seseorang itu terlihat lebih (apalagi seorang pria di mata seorang wanita) adalah bagaimana ia memperlakukan seseorang dengan baik.

          Bagi sebagian wanita, pria idaman itu adalah yang memiliki wajah ganteng, motor/ mobil mentereng, harta setinggi genteng dan masih banyak lainnya. Siapa sih yang bisa menolak? Tentunya menjadi incaran. Namun, yang paling bikin beken, jika wajahnya udah ganteng, harta dan popularitasnya keren, eeeh ibadahnya kuat men. Terus, pekerjaan istri dibantu tanpa rasa malu, sebagaimana Nabi Muhammad SAW yang selalu memuliakan istrinya.

         Yang ingin mencoba menjadi pria idaman atau suami idaman, berikut tipsnya:
  • Bantu pekerjaan istri meskipun sekedar bersih-bersih ataupun mencuci piring.


Coba perhatikan wajah istri Anda di rumah (Bagi yang sudah punya istri ya, yang belum semoga disegerakan. Aamiin), sudah berapa banyak waktu mengurus pekerjaan rumah. Baik itu memasak, mencuci, menyetrika, bersihkan rumah dari belakang hingga depan, bahkan ketika anak-anak membuat rumah jadi berantakan, tentunya sang ibu (istri Anda) harus merapikannya kembali, agar ketika Anda pulang disambut dengan suasana rumah yang nyaman (meskipun kadangkala ada masanya berantakan). Memang, itu semua sudah menjadi tanggungjawab istri, namun sebagai seorang suami Anda juga punya peranan penting dalam rumah tangga. Tak apalah dibantu meskipun bantuan tersebut hanya sebesar Biji Zahra. Toh rumah itu hunian Anda juga :D
  • Memenuhi kebutuhan rumah tangga.

Dalam pemenuhan kebutuhan rumah tangga, peranan suami lebih besar. Dan tentunya bukan hanya sekadar sebagai ajang membahagiakan istri dan anak-anak, namun Anda juga harus memerhatikan darimana sumber rezeki yang Anda peroleh, baik atau buruk kah? Halal atau haram kah? Tentunya itu menjadi tanggungjawab Anda terutama kepada Sang Pencipta.
  • Ajak keluarga weekend bareng dan beri hari spesial untuk jalan berdua dengan istri.

Menikmati waktu libur  bersama keluarga tentunya akan sangat menyenangkan dan dapat mempererat komunikasi antar suami-istri, orangtua-anak dan seluruh anggota keluarga. Namun, adakalanya Anda harus memberi waktu spesial untuk istri yang 24 jam mengurus urusan rumah, anak bahkan keperluan Anda setiap harinya. Coba Anda bayangkan jika Anda berada di posisi istri Anda. Apakah Anda bisa sekuat itu? Mengurus rumah yang setiap harinya harus dibersihkan, ditata sedemikian rapi agar Anda betah di rumah, mencuci dan menyetrika pakaian Anda serta anak-anak Anda, belum lagi jika anak Anda masih bayi (Tak bisa dilukiskan betapa repotnya istri Anda).
  • Ajak istri dan anak Anda mengerjakan ibadah.

Meskipun tentang ibadah saya letakkan pada bahasan terakhir, namun mengerjakan ibadah merupakan hal yang utama dalam membangun rumahtangga. Dan ini sengaja saya letakkan di pembahasan terakhir dengan niat agar pembaca selalu mengingat hal paling utama yang sesungguhnya wajib dikerjakan dan dijaga dalam berumahtangga, sebab rumahtangga harmonis serta sakinah, mawaddah wa rahmah itu terbentuk dari rumah yang dibangun antara suami-istri.

          Setiap orang memiliki versi berbeda tentang kategori pria idaman namun yang terpenting adalah apapun yang dilakukan, lakukanlah karena Lillahi Ta'ala. Bagaimana kategori pria idaman menurut versi Anda?

Image: Googleimage

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Siap - siap Rusuh di Bioskop Karena Film Temen Kondangan

Menabung Untung di Sobatku

Asah Skill Barbahasa Inggris Bersama TBI