Selasa, 26 Juni 2018

Kita sebagai manusia berakal jangan mudah putus asa




Ada seorang suami istri, dia dari golongan miskin, lalu istrinya tiba-tiba sakit, sudah sampai di hospital maka suaminya berjanji akan berusaha untuk melunasi biaya administrasi secepatnya, sehingga dia meminjam uang sama teman dan tetangga terdekat, tapi tidak ada yang bisa menolongnya.
Lalu dia berfikir untuk mau minjam uang sama rentenir, tapi bungga pinjamannya sangat besar , jika tidak bisa membayar bungga pinjamannya, mencekek banget bungganya akan  semakin besar.
Dia takut kalau tidak bisa bayar, rumahnya yang kecil itu akan di sita, dan dia merasa berdosa jika dapat meminjam uang dari riba karena dalam islam masalah riba adalah haram.


Sehingga dia tidak ada pilihan lagi karena istrinya butuh obat, lalu dia tetap memberanikan diri untuk meminjam uang sama retenir , karana kehabisan solusi.
Setelah pinjam uang dia amat takut, sepajang jalan dia selalu berzikir sama Allah, membaca ayat-ayat pendek dan berdoa, mulutnya berkomat-kamit, dengan hati yang sesungguhnya, agar bisa melunasi utangnya sama retenir secepatnya.
Setibanya di hospital, akhirnya semua administrasi pengobatan istrinya sudah di bayar.
Lalu ada sisa uang sedikit, dua hari kemudian dia. Dia berniat mau mencoba buka usaha martabak karena bahan dan peralatannya tidak mahal, dan lokasi tempat jual martabak didepan rumannya, ternyata menjual  martabak sedikit demi sedikit akhirnya, banyak yang mau beli, kata siwarga dia adalah penjual martabak satu-satunya dikampung ini dan rasanya enak, jualanya semakin lama semakin laris, setiap hajatan dan mengadakan pesta, banyak yang mau orderan, kalau untuk orderan yang banyak, tentu dia minta DP dulu untuk tambah modal agar bisa beli tepung dan  bahan lainnya.
Hari ke hari, minggu ke minggu selalu bersemangat untuk berjualan, tentu orderannya semakin banyak, sehingga dia bisa melunasi hutang sama retenir dengan angsuran cepat. selesai retenir pergi, dia tiba-tiba bersujud syukur untungnya dia tidak mudah berputus asa.

Itulah contoh keajaiban Allah terhadap hambanya, yang penting kita KITA SEBAGAI MANUSIA BERAKAL JANGAN MUDAH BERPUTUS ASA dan tetap selalu berusaha untuk yang terbaik insya Allah ketemu jalan keluarnya



Di Bawah Ini ada beberapa ulasan yang perlu diketahui gambaran cerita yang diatas.

Setiap manusia tentu pernah mempunyai masalah yang sulit tapi Jangan mudah putus asa guys untuk menghadapi kesulitan, sebab setiap kesulitan itu pasti ada jalan keluarnya to end the problem.

Yang sering menimbulkan putus asa hanya orang-orang yang lemah jiwa, dan imannya cepat rapuh.


Jika merasakan Putus asa itu, bisa membuat diri sesak nafas,lunglai dan tak berdaya, hilangnya gairah hidup dan madesu alias dark future, Oleh karena itu, tidak pantas orang yang beriman berputus asa.
Alllah telah menjelaskan
Sesungguhnya, tiada berputus asa dari rahmat Allah kecuali orang-orang kafir 
(QS.Yusuf 87).
Sehingga apabila para rasul tidak mempu nyai harapan lagi(tentang keimanan mereka) dan meyakini bahwa mereka telah didustakan, datanglah kepada para Rasul itu pertolongan Kami,lalu diselamatkan orang-orang yang Kami kehendaki. 
(QS. Yusuf 110)

Manusia yang sempurna untuk lebih sumpurna lagi, dengan cara gunakan akal disetiap kesulitan apapun yang terjadi, agar mempermudahkan urusan dan menjauhi sikap berputus asa.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Wanita dan Kusta

Sangat disayangkan bahwa wanita yang menderita penyakit kusta sering mengalami stigmatisasi dan kucilkan. Ini adalah masalah serius yang tel...