Memaknai Pancasila melalui Film Lima

Indonesia banyak yang bermacam beraneka ragam, ras, bahasa, warna kulit akan tetapi indonesia bersatu, kita sebagai warga indonesia tentu kita sudah tahu apa itu makna pancasila.
Arti pancasila menurut saya adalah semua peraturan yang sudah di tetatapkan dan peraturan harus di pegang walaupun berbeda dengan suku, agama, baik beda warna kulit tetap semangat untuk bersatu.


Asal-usul bahasa pancasila berasal dari sansekerta yakni pancasila : panca ( lima), sila ( batu sendi) Ada lima hal yang mendasari berdirinya suatu negara, Yaitu 

1. ketuhanan yang maha esa 
2. kemanusiaan adil dan beradab 
3. persatuan indonesia 
4. kerayatan di pimpin hikmat dalam permusyawaratan, perwakilan 
5. keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia

Beda agama di indonesia sudah di maknai dengan pancasila, dan tentu berbeda tetap bersutu terutama juga dengan agama, dan tidak ada memaksakan menganut agama lain, itulah bagus agama yang ada di indonesia. indonesia banyaknya berbeda agama. malah islam sudah di jelaskan di dalam agama itu tidak ada paksa.

Bagiku agama ku bagimu agamamu.

walaupun berbeda agama tetap bersatu dan bertakwa kepada tuhan maha esa.

Dengan adanya kelima pancasila sangat penting suatu bangsa, tanpa adanya pancasila negara akan tidak punya tujuan yang jelas dan tidak tau pokok yang terpenting untuk kedepannya dalam berbangsa,negara dan kebersamaan. 

Namun pancasila sebagai kedudukan pedoman berbangsa dan bernegara yaitu tentang pedoman penghayatan dan pengamalan pancasila untuk merayakan hari lahir pancasila pada tanggal 1 juni

menonton film Lima benar-benar berarti dalam kejadian sehari-hari yang mencangkup perbedaan moral,perbedaan agama, ras sehingga lebih tertarik untuk menonton lagi.

nah. karena pancasila terkait dengan Film LIMA adanya dasar negara pancasila dari 1 sampai dengan 5.

Ketuhanan yang Maha Esa

Dalam film LIMA, Orang tuanya yang pernah beragama Islam, pindah ke Keristen lalu kembali ke Islam dan meninggal dalam Islam ternyata harus melewati perdebatan panjang saat akan dimakamkan. Demi dan anak dan agama, Bagaimana mungkin hubungan anak dan orangtua terputus hanya karena perbedaan agama?

di dalam cerita LIMA, orang tuanya berbeda agama dan begitu juga dengan anak-anaknya, ketika orang tua nya meninggal, sehingga mereka binggung apa yang harus dilakukan untuk menggurus jenazah, akhirnya dengan kompak mereka yang berbeda pendapat dan agama , akhirnya dapat juga memecah solusi dengan adil dalam kebersamaan mereka.