Kisah Inspiratif dari Buku Tiga Macan Safari
Saat informasi mengenai peluncuran buku berjudul "Tiga Macan Safari" saya langsung daftar. Penasaran, ada apakah dengan Taman Safari dan apa alasan buku tersebut diluncurkan?
Bersama Teman Blogger Blomil
Sebelumnya, adakah yang sudah pernah ke Taman Safari Indonesia yang berlokasi di Cisarua, Bogor - Jawa Barat? Atau setidaknya pernah mendengar tentangnya? Di sana begitu banyak hewan yang bisa kita temui, yang tentunya dilindungi. Dan tanggal 14 Desember lalu Saya berkesempatan mengunjungi Jakarta Aquarium, yang tentunya lokasi dimana habitat ikan dilindungi, mulai dari ikan air tawar seperti ikan patin, dan masih banyak jenis ikan lainnya yang bisa ditemui di sana. Dan, tentu itu berkat kerja keras Pak Hadi Manansang.
Sekilas Tentang Hadi Manansang
Pak Hadi Manansang merupakan pria yang terlahir dari keluarga sederhana pada tahun 1913 di Shanghai. Meekipun ayahnya seorang petani yang memiliki banyak sawah dengan hasil panen berlimpah, namun beliau tidak berpangku tangan justru menjadi seseorang yang rajin dan mau belajar cara memasarkan beras. Hingga akhirnya membawa ia pada kesuksesan hingga sekarang.
Kalian tahu? Jika Taman Safari Indonesia ada, tentu saja berkat ketekunan Hadi Manansang yang awalnya memilih dunia sirkus sebagai sumber penghidupan, dan hinggs kini hasil kerja kerasnya dapat kita lihat dengan hadirnya Taman Safari Indonesia tersebut.
Tidak mudah membangun sesuatu dari awal, namun Hadi Manansang membuktikan jika ia bisa. Kesuksesan tersebut berawal dari Oriental Circus Indonesia, dimana menjadi tempat pemeliharaan satwa dengan penuh kasih sayang.
Peluncuran Buku Tiga Macan Safari
Pada saat acara peluncuran buku berjudul "Tiga Macan Safari" yang diselenggarakan di Jakarta Aquarium, turut menghadirkan tiga orang narasumber, yang tidak lain adalah ketiga anak dari Pak Hadi Manansang, yakni: Jensen Manansang, Frans Manansang dan Tony Sumampau.
Kesuksesan ketiga saudara dalam membangun Taman Safari Indonesia tersebut tentu saja berkat kesuksesan dari Sang Ayah, Hadi Manansang. Sebelum diluncurkannya buku tersebut tentu saja telah dilakukan riset terlebih dulu, yang mana risetnya dilakukan sendiri oleh tim penulis Gramedia yang berjumlah 17 orang sejak 2017 lalu.
Buku yang berkisah perjalanan karir Hadi Manansang ini juga dilengkapi dengan banyaknya foto-foto perjalanan Hadi Manansang bersama ketiga putranya, mulai dari awal ia tertarik dengan permainan sirkus hingga akhirnya membangun Taman Safari Indonesia yang saat ini selalu ramai dikunjungi.
Pada kesempatannya, Tony Sumampau menceritakan masa kecilnya yang mana ia dilatih sang Ayah untuk turut dalam pertunjukan sirkus.
“Kami merasakan betapa beratnya berlatih sirkus selama 4 jam setiap harinya. Bahkan terkadang kami iri terhadap teman sepermainan karena tidak seperti mereka yang dapat bebas bermain setelah pulang sekolah".
Ternyata bukanlah perkara mudah untuk bisa ikut serta dalam permainan sirkus tersebut. Karena selama ini Saya berpikir jika permainan sirkus itu mudah dan menyenangkan.
Pada kesempatan lainnya, Jansen Manansang turut memaparkan jika semua kerja keras yang telah dilakukan sejak kecil menunjukan hasil, yang mana ditunjukkan dengan berdirinya Taman Safari Indonesia.
"Dan, kami bersyukur menjadi anak Hadi Manansang dan Tuti Manansang yang mengajarkan kepada kami akan ketekunan dan kegigihan untuk mendapatkan hasil yang maksimal,” lanjut Jansen Manansang.
Dari kisah yang ada di dalam buku tersebut Saya belajar, jika ingin menggapai sesuatu maka berusahalah sekuat tenaga, karena kita tidak pernah tau pada usaha yang keberapa kita akan menggapai kata "sukses" tersebut.
Buat kalian yang penasaran dengan isi bukunya, buku tersebut sudah dapat dibeli di Gramedia ataupun toko buku terdekat di kota kalian.