Minggu, 01 Desember 2019

Diskusi dan Peluncuran Buku Sagu Papua Untuk Dunia

Belum lama ini telah dirilis buku dengan judul "Sagu  Papua untuk Dunia" yang disusun oleh Ahmad Arif, wartawan harian Kompas. Buku ini menjelaskan tentang urgensi untuk mempertahankan ragam pangan yang ada di Indonesia.

Salah satu makanan pokok yang saat ini sedang terancam keberadaannya adalah Sagu Papua. Seperti yang kita kenal, sagu Papua sudah menjadi makanan pokok masyarakat asli Papua selama ribuan tahun, namun keberadaannya saat ini mulai tergeser dengan konsumsi beras yang dijadikan kebijakan pangan Nasional. Padahal sagu lebih memiliki banyak kandungan gizi daripada beras. 





Nah, dalam artikel kali ini akan dibahas fakta-fakta mengenai sagu yang membuatnya sangat layak untuk dipertahankan eksistensinya di dunia pangan.

  • 1. Sagu Tumbuh Subur di Indonesia

Teman-teman pembaca harus tahu nih, kalau pohon sagu tumbuh subur di Indonesia, khususnya di Papua yang menjadi daerah paling banyak ditanami pohon sagu. Tetapi selain di Papua, pohon sagu juga tumbuh di Maluku, Sulawesi, Kalimantan, Sumatera, Kepulauan Riau dan Kepulauan Mentawai.

  • 2. Dapat Diolah Menjadi Beragam Masakan

Tahukah kamu kalau sagu dapat diolah menjadi beragam masakan yang lezat dan menggoyang lidah, lho. Contohnya yang paling terkenal adalah Papeda yang menjadi makanan khas saudara-saudara kita di Indonesia Timur. Biasanya papeda disantap dengan ikan kuah kuning, tetapi juga cocok dengan lauk lainnya kok.


Selain papeda, terdapat sagu sef atau pizza ala Papua yang terbuat dari sagu dengan topping parutan kelapa, daging rusa dan ulat sagu. Rasanya sangat gurih dan sangat lezat. 

Terdapat juga Sagu Ouw Sentani, Bakaran Sagu yang dicampur dengan ulat sagu oleh Suku Korowai dan masih banyak lagi kuliner olahan sagu lainnya.






  • 3. Keberadaannya Mulai Terancam

Keberadaan pohon sagu semakin terancam karena konsumsi beras semakin dominan di daerah yang semula mengonsumsi sagu sebagai makanan pokok, sehingga penanaman padi lebih diutamakan. Selain itu, lahan yang habis digunakan untuk pembangunan hunian semakin membantu berkurangnya produksi sagu di Indonesia.


  • 4. Ekspor Sagu Malaysia Lebih Banyak Daripada Indonesia

Sebuah ironi memang, tetapi pada faktanya Malaysia mengekspor sagu lebih banyak daripada Indonesia. Padahal Indonesia dikenal dengan hutan sagu terluas.

  • 5. Kaya Gizi yang Bermanfaat

Sagu mengandung kandungan yang baik bagi tubuh, seperti karbohidrat, protein, serat, kalsium, besi, lemak, karoten, tiamin dan asam askorbat yang bermanfaat.

Itulah beberapa fakta mencengangkan seputar sagu. Sudah selayaknya kita turut menjaga eksistensi sagu sebagai salah satu makanan pokok masyarakat Indonesia.




Ini lho Manfaat Sagu. Tidak hanya untuk Tubuh!
Sagu merupakan salah satu makanan pokok yang masih eksis hingga kini. Sagu menjadi pilihan karena kaya akan gizi yang sangat baik untuk tubuh. Beragam olahan sagu juga turut memperkaya kuliner nusantara. 
Selain memberikan manfaat untuk tubuh, ternyata sagu juga memberikan manfaat untuk rumah tangga dan dunia industri, lho

Manfaat Sagu untuk Tubuh

  • Menjadi Sumber Energi

Untuk menunjang kegiatan sehari-hari, tentu kita membutuhkan energy yang cukup. Sagu mengandung karbohidrat yang tinggi yang bisa membantu kamu untuk beraktivitas setiap hari.

  • Mengandung Antioksidan

Antioksidan terkenal untuk melawan radikal bebas. Apabila tubuh tidak cukup antioksidan akan menyebabkan kerusakan sel yang bisa menyebabkan penuaan dini. Nah, sagu mengandung antioksidan yang bisa membantu tubuh untuk menangkal radikal bebas.

  • Mencegah Penyakit Jantung

Sagu terkenal memiliki kandungan kadar kolesterol dan trigliserida yang lebih rendah daripada tepung biasa. Sehingga aman untuk penderita darah tinggi dan yang memiliki riwayat penyakit jantung.

  • Bermanfaat untuk Pencernaan

Sagu mengandung serat pangan yang sangat baik untuk kesehatan usus yang mana berfungsi sebagai prebiotik. Hal ini sangat baik untuk melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit.

  • Makanan Pendamping ASI

Segudang manfaat untuk tumbuh kembang anak, membuat sagu dijadikan makanan pendamping untuk ASI (MPASI). Manfaatnya untuk melancarkan pencernaan anak, menaikkan berat badan anak, tinggi kalsium yang bermanfaat untuk pertumbuhan anak serta menurunkan demam.


Selain memiliki manfaat untuk kesehatan tubuh, sagu juga memberikan manfaat yang bisa digunakan pada rumah tangga dan industri, lho. Antara lain sebagai berikut:

  1. Bahan Pakan Ternak

Masyarakat Indonesia masih gemar memakan daging, ayam dan ikan sebagai pendamping nasi. Peternak menggunakan sagu sebagai pakan untuk ternak mereka. Selain memiliki harga yang murah dan mudah didapat, sagu juga kaya gizi untuk ternak.

2. Campuran untuk Industri Pangan
Sagu biasa digunakan untuk menjadi bahan pengental hingga penambah tekstur dalam makanan ringan maupun kue.

3. Membantu Proses Pemintalan
Dalam industri tekstil, sagu bermanfaat untuk mengikat serat sehingga sangat bermanfaat dalam proses pemintalan untuk membuat kain.

4. Bermanfaat Pembuatan Plastik Ramah Lingkungan dan Bahan Bakar Alternatif.
Sebagaimana yang telah kita ketahui, Indonesia mengalami darurat sampah plastik dan polusi dari kendaraan yang menggunakan bahan bakar minyak bumi. Nah, sagu ternyata bisa diolah menjadi bahan untuk membuat plastik ramah lingkungan yang bisa terurai dengan mudah serta bahan bakar altrnatif karena sagu mengandung bioethanol.

Jadi, itulah beberapa manfaat sagu untuk kehidupan manusia. Mengingat berbagai manfaat  yang diberikan, semoga Pemerintah Indonesia semakin serius untuk menjaga keberadaan tanaman sagu untuk keberlangsungan dan kesejahteraan masyarakat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Wanita dan Kusta

Sangat disayangkan bahwa wanita yang menderita penyakit kusta sering mengalami stigmatisasi dan kucilkan. Ini adalah masalah serius yang tel...