Suatu siang, saya dan istri berniat menuju Blok-M karena ada acara disana, tentu saja kami berdua menggunakan sepeda motor. Dari rumah hingga menuju pasar minggu sedikit lengang, tapi saat mendekati stasiun dan ingin melewati jalur rel kereta api, padatnya jalanan tidak terelakkan. Beberapa pangendara motor lainnya saling berlomba-lomba ingin mendahului bahkan yang bikin pusing beberapa motor di depan saya mengeluarkan asap dari knalpotnya. Maju sedikit, berderet mobil besar yang tidak kalah mengeluarkan asap agak hitam. Padahal saat itu saya menggunakan masker, bagaimana mereka yang tidak menggunakan masker pikir saya saat itu.
Perlu diketahui, jika gas buangan kendaraan terlebih berjenis diesel pada umumnya memiliki kadar racun dan debu yang lebih tinggi, sehingga beberapa orang terlebih yang berusia lanjut akan lebih rentan mengalami gangguan pernapasan diakibatkan paparan gas buat kendaraan. Dan, dari yang saya kutip di halosehat, jika anak-anak sering terpapar asap kendaraan, bisa beresiko mengalami gangguan pernapasan, kardiovaskuler, penyakit jantung bahkan kanker. Ngeri ya!
Melihat hal inilah kemudian LDII atau lebih dikenal dengan Lembaga Dakwah Islam Indonesia mengundang saya bersama teman-teman dari komunitas Blomil ke acara Focus Gruop Discussion dengan tema "Era Mobil Listrik Nasional" yang diadakan langsung di gedung LDII - Jakarta Selatan.
Focus Group Discussion LDII
Video Youtube
Pada acara ini turut menghadirkan beberapa narasumber, diantaranya:
- Prof. Dr. Ir. K.H. Abdullah Syam, M.Sc selaku Ketua Umum DPP LDII
- Prasetyo Sunaryo selaku Ketua DPP LDII
- Dr. M. Azis Syamsuddin, S.E., S.H., M.A.F., M.H selaku Wakil Ketua DPR RI
Yang menjadi alasan utama LDII memberi perhatian khusus pada mobil listrik karena sebagai lembaga dakwah, sebab saat ini LDII tidak hanya konsentrasi dakwah dengan lisan saja akan tetapi juga dengan tulisan, yakni melalui perbuatan dan suri tauladan yang baik untuk masyarakat. Sebenarnya, sebelum mobil listrik, LDII juga pernah mengangkat gerakan penghijauan, gerakan pantai bersih danjuga sejumlah gerakan lainnya yang bersifat dakwah.
Gerakan yang digagas oleh LDII karema LDII mencermati akan berubahnya iklim dan cuaca ekstrim yang kerap terjadi belakangan ini di berbagai belahan bumi.
Kerusakan lingkungan tentu saja tidak bisa dibiarkan, dan dengan hadirnya mobil listrik diharapkan dapat meningkatkan daya dukung alam, dibandingkan dengan mobil yang menggunakan fossil fuel atau sumber energi yang tidak terbarukan.
Pada kesempatannya, Pak Prof. Dr. Ir. K.H. Abdullah Syam, M.Sc menyampaikan jika menghadirkan mobil listrik untuk mengganti seluruh mobil berbahan bakar minyak tidaklah semudah membalikkan telapak tangan, mengubah mindset perilaku konsumen dari mobil berbahan bakar minyak ke mobil listrik merupakan tantangan, sehingga butuh waktu untuk mengedukasi para konsumen untuk dapat berubah.
Mobil listrik tentunya merupakan mobil yang dianggap ramah lingkungan, sebab tidak menggunakan bahan bakar minyak, terlebih untuk melakukan pengisian daya, pemilik mobil listrik cukup melakukan isi ulang daya baterai lithium-ion di stasiun pengisian kendaraan listrik umum milik PLN, ataupun dengan mobil charger.
Pada kesempatannya pula, Pak Azis menyampaikan, jika ia berharap pelaku pengembangan mobil listrik dapat menyasar lebih dulu ke varian mobil komersil, tentunya yang dapat dijangkau oleh masyarakat. Selain itu juga, adakan kemudahan seperti tersedianya pusat pengisian khusus mobil listrik di lokasi-lokasi yang terjangkau oleh publik dengan fasilitas keamanan, sehingga masyarakat menjadi tertarik.
![]() |
Link Video Instagram |
Itulah beberapa info terkait mobil listrik. Saya jadi tertarik dan mengharapkan jika suatu saat bisa menjadi salah satu penggunanya.
Enak nya naik mobil listrik berarti kita maju dalam teknologi yang akan membawa perubahan pada kesehatan rakyat
BalasHapusWahhh impian banget bisa memiliki mobil ini, doakan jugaaaa bisa memilkinya hehehe.. Eh tapi untuk pengisian bahan bakarnya itu apakah ada stand khusus didaerahku ya?, kalo pake listrik rumah bisa tekor dong hha
BalasHapus