Dengan adanya pandemi Covid-19 telah membuat banyak aktivitas masyarakat di seluruh dunia sulit. Belum lagi ketika kasus banyak yang jatuh korban, orang-orang pun harus menahan keinginan mereka untuk berwisata dan dan apalagi detik mau Natal dan tahun baru / Nataru sehingga menikmati serunya libur panjang.
Sebab itu merasa tidak puas adanya dengan menikmati liburan dan Nataru di masa pandemi ini bukanlah hal yang mustahil. Walaupun masyarakat yang sudah mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 bisa menikmati liburan panjang dan sebaliknya bagi yang belum divaksinasi.
Dan teman - teman perlu diketahui kita tetap saja kekhawatiran itu akan muncul. Jadi kepikiran dengan pertanyaan Apakah perjalanan akan aman selama masa liburan ini?
terlepas dari status vaksinasi, semua Naru atau liburan panjang harus tetap mengambil tindakan pencegahan yang ketat. Apa salahnya semua orang harus menghindari keramaian, terutama di dalam ruangan.
Bagi yang belum mendapatkan vaksinasi, mending menjalani tes Covid-19 satu hingga tiga hari sebelum bepergian. Agar perjalanan lebih aman dan tidak hanya itu saja dan selalu memakai masker di kereta, pesawat, dan area transportasi umum lainnya, supaya berisiko rendah dalam penyebaran virus berkat sirkulasi dan penyaringan udara yang baik. Nah penumpang tetap harus mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 dan memakai masker.
Lalu apa yang harus kita lakukan untuk mencegahnya?
Pada Hari Rabu 15 Desember 2021 saya mengikuti Live streaming di youtube Ruang Publik KBR telah hadir dengan topik "Cegah Lonjakan Covid-19, Kawal Nataru Bersama". judul yang amat menarik dan Menghadirkan beberapa narasumber yang akan mengupas tuntas aturan dan kebijakan yang ada setelah PPKM Level 3 dibatalkan, mereka dan kalian bisa simak ulasan dari mereka :
1.Devi Roza K. Kausar, PhD, CHE. Dekan Fakultas Pariwisata Universitas Pancasila
2. Ahmad Arif, Co Founder Lapor Covid-19
" Pak Ahmad Arif, beliau menyampaikan jika kasus positif covid memang sudah mulai menurun namun bukan berarti harus lengah, dari peristiwa sebelum - sebelumnya hendaklah kita tetap harus hati-hati dan protokol kesehatan tidak boleh hilang, minimal harus pakai masker, rajin mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak.
" bahwa selain fokus pada kapasitas dan mematuhi penerapan Protokol Kesehatan, agar pemerintah bisa juga meningkatkan kepercayaan masyarakat, supaya masyarakat selama perjalanan tetap aman dan nyaman saat melakukan perjalanan atau liburan lainnya"
Bu Devi "Melaksanakan protokol kesehatan, pembatasan kapasitas juga masih perlu ditegakkan yang artinya belum bisa running full capacity 100 persen" ucap Devi Roza K. Kausar, PhD. CHE.
beberapa pentingnya keluar rumah atau liburan di dalam pandemi ini antara lain untuk bekerja, membeli makanan atau obat, hingga mengunjungi keluarga.
Gunakan penutup wajah atau masker
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah merekomendasikan kepada masyarakat untuk menggunakan masker sejak virus COVID-19 menyebar guna menurunkan risiko penularan.
Virus tersebut diyakini menyebar dengan droplets yang masuk ke dalam tubuh melalui mata, hidung, dan mulut. Oleh karenanya, mengenakan masker atau penutup wajah lain dapat membantu upaya proteksi diri dari virus tersebut.
Ganti masker atau penutup wajah setiap hari, dan cuci menggunakan air hangat dan deterjen untuk mendesinfeksikan kembali sebelum dikenakan.
Gunakan barang pribadi
Ketika melakukan perjalanan, ada baiknya untuk tetap menggunakan barang pribadi termasuk kendaraan. Bepergian dengan kendaraan pribadi akan mengurangi kontak dengan banyak orang ketika berada di transportasi umum. Hal tersebut termasuk dengan berjalan kaki atau bersepeda. Sementara itu, upayakan untuk tetap menerapkan jarak fisik minimal 2 meter dari orang lain.
Disisi lain, jika menggunakan toilet umum diperbolehkan sebagaimana pilih toilet yang hanya berisi satu ruang kamar mandi dan memiliki ventilasi yang baik dan bersih. Lebih lanjut, dan penting untuk mencuci tangan dengan benar selesai menggunakan toilet umum.
Jika Anda terpaksa tinggal di hotel untuk beberapa waktu, hal tersebut juga disarankan dengan memilih hotel yang berkualitas dalam pelayanannya.
Dan lihat respon pekerja hotel apakah mematuhi protokol kesehatan supaya dapat mengurangi penularan virus Corona, selalu menjaga kebersihan hotel, selain itu tetap jaga jarak fisik,
Aplikasikan protokol kesehatan dasar
Virus COVID-19 merupakan virus baru yang menyerang masyarakat secara masif dan menimbulkan sebuah fenomena kesehatan baru. Hingga kini, berbagai pakar masih terus meneliti perkembangan virus tersebut. Virus menular dengan mudah saat kontak fisik di antara orang-orang dan hal ini perlu disadari.
Selama bepergian, usahakan untuk tidak menyentuh berbagai permukaan benda yang telah disentuh orang lain sebagaimana disarankan CDC. Selain itu, tetap pertahankan jarak fisik satu sama lain setidaknya 2 meter.
Jangan lupa, selalu cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir selama kurang lebih 20 detik dengan mengenai seluruh permukaan tangan.
Beberapa protokol kesehatan tersebut, dikutip dari National Geographic, harus dipatuhi untuk mengantisipasi risiko penularan COVID-19. Berikut adalah beberapa aturan dasar kesehatan yang lain dikutip dari WHO:
- Hindari menyentuh wajah dengan tangan
- Tutup mulut menggunakan lipatan siku ketika batuk atau bersin
- Sterilkan benda-benda yang kerap disentuh di sekitar Anda termasuk ponsel, gagang pintu,
- Tetap di rumah apabila merasa sakit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar