Wanita dan Kusta

Sangat disayangkan bahwa wanita yang menderita penyakit kusta sering mengalami stigmatisasi dan kucilkan. Ini adalah masalah serius yang telah terjadi selama berabad-abad dan masih terjadi di beberapa daerah di dunia. Ada beberapa faktor yang dapat menjelaskan mengapa wanita dengan penyakit kusta lebih terkucilkan daripada pria. Pertama, dalam beberapa budaya, perempuan sering kali dilihat sebagai pengurus rumah tangga dan pengasuh keluarga. Ketika mereka terkena penyakit kusta, mereka mungkin tidak lagi dapat menjalankan peran ini dengan baik, yang dapat menyebabkan penolakan atau pengecualian dari masyarakat. Kedua, stigma yang melekat pada penyakit kusta dapat pula dipengaruhi oleh keyakinan atau mitos yang berkaitan dengan kustanya. Misalnya, dalam beberapa budaya, penyakit kusta secara keliru dikaitkan dengan kekotoran, dosa, atau hukuman dari Tuhan. Ini dapat mengakibatkan wanita yang menderita penyakit kusta dianggap tidak suci atau terkutuk dan membuat mereka terkucil dari masy